Monday 2 May 2016

MENGENAL HUKUM PERUSAHAAN

HUKUM PERUSAHAAN

Perusahaan adalah pelaku usaha yang dapat dituntut dan menuntut


Ciri-ciri (mutlak):
      Bersifat terus menerus; dan
      Mencari keuntungan

Bentuk perusahaan :
  1. Perusahaan Perorangan
ð  Perusahaan perorangan adalah perusahaan yang Didirikan, dikelola dan diawasi sendiri dan untung rugi dinikmati sendiri.
Cirri umum perusahaan perorangan
      Dapat didirikan dan dijalankan tanpa izin dan tata cara tertentu
      Modal yang sedikit
      Tidak memiliki atau minim jumlah karyawan
      Alat produksi sederhana
Contohnya :
      Toko kelontong
      Tukang bakso, siomay, sate
      Jasa pengurusan dokumen
      Dokter

            2. Badan Usaha
ð  Badan usaha adalah perusahaan yang didirikan, dikelola dan diawasi bersama (ada perjanjian / kesepakatan) dan Untung rugi dinikmati bersama
Bentuk badan usaha terdiri atas dua, yaitu:
      Tidak berbadan hukum;
      Berbadan hukum.

        Badan Usaha Tidak Berbadan Hukum :

ð  Pelaku usaha adalah pribadi yang menjalankan badan usaha (pengurus)
        Contoh:
ð  Persekutuan Perdata (Maatschap);
ð  Firma;
ð  Cv (Commanditer Venootschap).
            Diatur dalam kitab undang-undang hukum dagang (KUHD)
           
            Akibat hukumnya :
ð  Pengunaan harta pribadi dan tanggung jawab terhadap harta pribadi (tidak ada pemisahan harta) pada saat menjalankan perushaan.
                       
            Bada Usaha Berbadan Hukum

ð  Pelaku usaha ialah badan hukum itu sendiri (subjek hukum/ artificial person/recht persoon), Yang menuntut dan dituntut adalah badan usahanya bukan pribadi pengurusnya.
            Contoh badan usaha bebadan hukum :
      Perseroan Terbatas (PT);
      Koperasi;
      Perusahaan Umum (Perum).

            Akibat hukumnya :
ð  Adanya batasan pertanggung jawaban harta sebatas yang telah disetorkan kedalam perusahaan dan tidak mengikat harta pribadi dengan syarat bahwa perrusahaan tersebut telah disahkan sebagai badan usaha yang berbadan hukum oleh kementrian Hukum dan Ham. Jika belum dishakan, maka yang bertanggung jawab adalah pribadi yang yang menjalankan perushaan tersebut.


No comments:

Post a Comment